Jumat, 23 November 2012

smart, independent, and success

akhir akhir ini akibat nggak ada kesibukan, kegiatan yang hampir menyita waktu di kosan selain internetan ya nonton TV. hahaha. jadi banyak acara TV yang bisa di bilang menyedot perhatian gue padahal selama kuliah TV adalah barang yang cuma jadi pajangan di kamar.
dan sore ini tepatnya, as usual, kalo lagi menarik bintang tamu nya gue selalu nonton acara hitam putih. sore ini guest nya adalah Dian Sastro. ya mungkin dia salah satu wanita inspiratif menurut gue. sebagai seorang perempuan, gue mengagumi sosok dia yang cantik, smart, independent, punya inner beauty, yaaa perfect lah menurut gue.

gue emang selalu kagum sama seseorang yang pintar dan punya wawasan yang luas. itu juga yang selama ini menginspirasi gue untuk jadi "a woman with whole packages". terlepas dari kodrat seorang wanita yang kalo udah menikah harus mengabdikan diri untuk keluarga, gue sih setuju. menurut gue fase menjadi seorang ibu rumah tangga itu sudah pasti bakal dilewatin siapapun itu selama dia perempuan. TAPIII, seorang perempuan yang sukses juga di karir nya, itu jaraaaang. dan sebenernya sih cita cita gue, gue pengen bisa sukses sebagai ibu rumah tangga + punya karir juga di kerjaan.
alesan nya sih simple. gue cuma pengen independent, jadi nggak tergantung sama siapapun. gue bisa ngelakuin hal hal yang pengen gue lakuin, tanpa nyusahin oranglain even itu keluarga gue sendiri. selain itu, punya karir juga berarti gue bisa kenal berbagai jenis orang diluar lingkungan rumah gue. dan semakin banyak kita berinteraksi dengan orang lain, wawasan gue juga bisa semakin luas. so, menjadi seorang perempuan yang berkualitas bakal jadi nilai tambah tentunya. yaaah semoga itu bisa kejadian dalam beberapa tahun ke depan. AAMIIN. :)

Senin, 19 November 2012

WANT vs NEED

" in life, you'll never have exactly what you want, but in the end, God always gives you exactly what you need "

Sabtu, 17 November 2012

to be honest, I am a JOBSEEKER


awalnya, dinyatakan lulus dari perguruan tinggi merupakan kebahagiaan luar biasa dalam hidup gue. gue ngerasa terbebas sama yang nama nya beban perkuliahan. tapi ternyata, lepas dari label mahasiswa adalah tekanan yang cukup memprihatinkan. JOBSEEKER! karena itu label gue sekarang. fiiuuuh

sejujurnya gue adalah orang yang pemilih dalam hal apply kerjaan. gue pun nggak tau kenapa begitu. gue selalu nggak mau apply kalo perusahaan itu nggak jadi list prioritas gue. banyak orang bilang fresh graduate seharusnya nerima aja posisi apapun dan gaji berapapun yang diterima karena belum berpengalaman. mungkin sebagian perusahaan memberlakukan seperti itu, tapi sejauh yang gue tahu, banyak perusahaan yang berani menyetarakan "pemula" seperti gue dengan menawarkan program development staff di perusahaannya, so WHY NOT??

gue resmi lulus september, dan itu brarti udah sekitar 2 bulan lamanya gue jadi pencari kerja. job fair, cda kampus, website career, semuuuaaa yang berhubungan dengan lowongan pekerjaan gue pantengin. dan ternyata nyari pekerjaan yang cocok dan sesuai keinginan itu gak semudah beli permen di warung. haha. jujur, di awal mula gue jd jobseeker, gue cuma terpaku untuk apply di perusahaan perbankan, dan sekalinya gue dapet kesempatan lolos hingga tahap akhir di tempat yang sangat gue impikan untuk kerja, gue gagal. awalnya mata gue terus tertutup untuk cuma apply di perusahaan itu doang dan bertekad bakal apply terus sampe gue bener bener ngerasa kalo kesempatan gue kerja di perusahaan itu emang nggak ada. dan bener ajaaa, guepun akhirnya hopeless dan bertekad untuk membuka mata gue ke perusahaan laen yang nggak kalah oke. haha. (tapi salah satu kendala gue untuk hopeless sebenernya jurusan, bukan karena kehilangan kepercayaan diri :p). bisa di bilang semua bank udah pernah gue apply. mulai dari gagal di tahap awal bahkan ada yang sampe udah sign kontrak dan gue memutuskan untuk bilang kalo itu bukan yang terbaik untuk gue. perusahaan laen juga gue coba, sampe temen gue pernah bilang kalo gue itu MT dan ODP hunter. haha karena bener aja, semua yang gue apply emang rata-rata untuk posisi developmentnya. hehe pernah di suatu titik gue menganggap diri gue ini loser tiap kali gue gagal untuk lolos di perusahaan yang gue idam idamkan. tapi sampe sekarang gue masih yakin, kegagalan gue itu bukan karena tanpa alasan. karena gue percaya, ALLAH punya rencana yang terbaik buat gue

satu kutipan yang bakal selalu gue inget "ALLAH tidak akan menukar rejeki yang seharusnya kita miliki dengan rejeki orang lain". so, gue hanya tinggal terus berusaha semaksimal mungkin, dan menunggu Allah mengabulkan :)